Rabu, 09 Desember 2009

STAIN PONOROGO SEMINAR NASIONAL

Program Pengabdian Masyarakat sebagai salah satu bentuk kegiatan yang mempunyai sasaran di antaranya pengembangan intelektualitas, penelitian dan pengabdian masyarakat. Kegiatan ini diharapkan mampu memberikan kontribusi positif (utamanya aspek sosial keagamaan) bagi mahasiswa, perguruan tinggi, pemerintah maupun masyarakat.
Alasan diatas adalah sebuah keniscayaan yang harus dibangun dan direalisasikan karena program pengabdian masyarakat merupakan ujung tombak bagi STAIN Ponorogo dalam kapasitasnya sebagai central of excelent dalam rangka bekerja bersama masyarakat melakukan analisis problem sosial untuk mencari solusi terbaik. Namun dalam perjalanannya program pengabdian masyarakat seringkali tidak mencapai sasaran. Hal ini disebabkan berbagai faktor antara lain paradigma yang dibangun cenderung berseberangan dengan apa yang dinginkan masyarakat. Oleh sebab itu, dibutuhkan sebuah pendekatan yang dapat mengakomodasi keinginan dan kecenderungan masyarakat.
Participatory Action Reseach (PAR) adalah sebuah pendekatan kajian partisipatif dalam melakukan analisis situasi, potensi, maupun masalah yang dilakukan oleh masyarakat sendiri. Pendekatan ini dipandang layak untuk dijadikan sebagai sarana/alat sebuah perjalanan panjang transformasi sosial.
Oleh karena itu, dipandang perlu melakukan desiminasi konsep Participatory Action Research di kalangan perguruan tinggi dalam upaya merealisasikan program-program pengabdian masyarakat.
Pemikiran itulah yang melatarbelakangi pelaksanaan Seminar Nasional “Revitalisasi Participatory Action Research (PAR) Bagi Pelaksanaan Program Pengabdian Masyarakat di Perguruan Tinggi”
Powered By Blogger

Pengikut